Mata Air di Gumuk Pasir Pantai Selatan

Genangan air yang muncul di bukit pasir pantai selatan Parangtritis tidak menyentuh selama berbulan-bulan, bahkan membawa atraksi baru. Genangan air itu sepertinya menjadi oasis di tengah gundukan pasir, yang kerap dimanfaatkan wisatawan untuk berselancar.

Wisatawan sekarang mengatur tur spontan di oasis Gumuk Pasir. Salah satu pengelola pariwisata setempat, Eko Yulianto, mengatakan sumber pertama disebabkan oleh banjir dan tanah longsor akibat Badai Cempaka pada akhir November tahun lalu.

Menurutnya, tiba-tiba ada dua sumber, yakni sisi timur dan tengah arena Gumuk. Musim semi, yang muncul di sisi timur Gumuk Pasir, mengalir ke selatan, sementara musim semi di tengah membentuk semacam oasis di Gumuk Pasir.

Namun, Eko menambahkan bahwa kemunculan sumber di daerah Gumuk Pasir juga membanjiri akses jalan dari Pantai Parangtritis ke Pantai Depok dengan kadar air lebih dari 50 sentimeter. Warga akhirnya mengambil inisiatif untuk membuat rute alternatif yang hanya bisa dihabiskan dengan sepeda motor dan mobil pribadi.

Karena itu, kata dia, pihaknya berharap agar gangguan akses jalan yang menghubungkan kedua pantai tersebut akan segera terselesaikan oleh pemerintah. "Ukuran perjalanan bus dan tanggung jawab yang besar harus praktis jika Anda menginginkan Pantai Depok," katanya.

Mantan kepala kantor turis tersebut, Kwintarto Heru Prabowo, mengatakan tidak ada tindakan lain untuk mengatasi genangan air di jalan. Ia juga menganggap wacana pembuatan saluran drainase atau selokan tidak efektif dalam mengatasinya.

Karena jalan di daerah paling terendam.