Limbah Jadi Campuran Bahan Baku Batako

Potensi pemakaian limbah dari plastik banyak mempunyai guna, apabila dikembangakan dengan optimal juga akan hasilkan nilai ekonomis tinggi untuk orang-orang, dari mulai hasil kerajinan tangan, jadi bahan kombinasi buat bahan bagunan. Lihat banyak potensi berikut, buat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai melirik pemakaian limbah plastik dengan besar buat di kembangkan jadi usaha menyejahterakan orang-orang serta bermuara pada perkembangan pembangunan di Kobar.

Selama ini pengelolaan limbah plastik di Kobar telah mulai jalan, cuma saja akhirnya belum juga sangat optimal berkat kesadaran beberapa orang-orang yang masih tetap mengagap sampah jadi limbah yang kotor. Kepala Bagian Pengelolaan Sampah serta Bahan Berbahaya Beracun (B3) DLH Kobar Robiannor menyampaikan, di Kobar, sekarang ini pengembangan yang berasal berbahan limbah masih tetap termasuk sedikit, serta baru ada dua type limbah yeng di kembangkan, ialah mengembakan pemrosesan pemanfaatat limbah plastik jadi bahan baku pembuatan batako, serta pemakaian sampah organik, terutama daun di gunakan jadi pupuk organik.

“Kedepan, khusnya pemakaian limbah plastik jadi bahan kombinasi pembuatan batako juga akan diperlukan buat membuat saluran irigasi di lokasi TPA Trans LIK, " tutur Robi Kapada Kalimantan tengah Pos, Selasa (13/2).

Untuk sesaat pembuatan batako berbahan kombinasi limbah plastik telah jalan, serta baru di kembangkan oleh satu orang saja yang ialah relawan penggemar lingkungan, sedang hasil produksinya juga cuma buat kepentingan pribadi. " Sekarang ini telah berproduksi, namun cuma buat pemanfaatan pribadi, namun telah ada banyak perusahaan di kobar yang menginginkan menyimpan batako hasil daur ulang memiliki bahan kombinasi daur ulang limbah plastik itu, " tuturnya.

Nantinya, Robi melanjutkan pihaknya selalu kembangakan sekali lagi inovasi teranyar, terkecuali yang telah ada serta di kembangkan sekarang ini. Terutama buat limbah palastik yang telah berkembang, selanjutnya pihanya juga mencari inovasil baru perihal pemrosesan sampah organik. Semantara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, pemerintah mensupport pemakaian limbah di Kabupaten Kobar, salah satunya dengan mendorong lembaga perihal buat melaksanakan kajian berguna buat pamanfaatan limbah sekalian kurangi volume sampah di Kobar.

" Ada sebagian usaha kami kerjakan buat penaganan sampah, termasuk juga mensupport aktivitas penggemar lingkungan yang telah membuat batako, serta ini begitu mengagumkan, karna telah sukses membuat product memiliki bahan limbah, " kata Nurhidayah, kala di konfirmasi mass media.