Pengenalan Produk Baru, Keramik Motif Baru Alam

Dengan terobosan motif batu alam struktur tiga dimensi, keramik Centro bisa memesona pasar keramik. Gak bertanya-tanya apabila Centro sejak mulai kemunculannya tahun 2008 sampai saat ini berubah menjadi market leader industri keramik outdoor dengan menguasai market berbagi 60-70%.

Seusai kuat pimpin pasar keramik outdoor, terhitung tahun 2014 Centro ekspansi menyemarakkan pasar keramik indoor. ” Salah satunya pertimbangannya lantaran kemampuan pasar indoor lebih luas dengan konstruksi pasar keramik indoor lebih kurang 70%, dan keramik outdoor 30%, ” kata Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya, produsen Centro, menguraikan pertimbangannya.

(kanan) Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya (kanan) Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya

Ya, seusai 5 tahun konsentrasi di keramik outdoor, pada 2014 Centro mulai masuk ke keramik indoor dengan keramik mempunyai ukuran 25x25 serta 36x60. Akan tetapi, keramik indoor yg dikeluarkan Centro tidaklah suatu hal yg punya sifat umum. Lebih unik serta kreatif (mempunyai tekstur) seperti yg dapat disaksikan di gerai-gerai Centro. “Dengan kelebihan Centro dari segi rancangan serta mutu, kami siap masuk pasar ASEAN Community 2015, ” tukas Jusmery.

Buat beri dukungan produksi keramik indoor serta outdoor, Centro memercayakan tiga pabriknya yg bertempat di Cileungsi, Jawa Barat. Ke-tiga pabrik ini membuahkan beragam keramik dengan mutu premium serta reguler. “Semua bagian kami layani. Bisa di sebut keramik Centro salah satu produsen keramik yg miliki jenis rancangan sangat komplet sampai beberapa ratus, ”klaim Jusmery.

Umpamanya tahun 2014 di arena Pameran KERAMIKA ke-3 di Jakarta Convention Center, Centro berexperimen dengan mendatangkan obyek Batik Parang jadi corak keramiknya. Kenapa? Lantaran batik parang punyai filosofi yg tinggi sekali.

Motif ini pertama dimanfaatkan oleh Keraton Yogyakarta. Miliki ciri-khas garis-garis lengkung, yang bisa disebut jadi ombak lautan sebagai pusat tenaga alam (raja) . Konstruksi miring pada parang pun melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, serta gerak cepat, hingga penggunanya dikehendaki bisa sigap serta cekatan. “Kami mau manajemen serta semuanya keluarga besar Kemenangan Jaya Kelompok pun senantiasa sigap serta cekatan, ” papar Jusmery.

Melirik ke belakang, dengan bendera PT Industri Keramik Kemenangan Jaya (IKKJ) , pada 2008 Centro menggempur kemapanan hasrat pasar keramik sejauh ini yg sangatlah menguasai pada keramik model marble. Seusai lewat proses research & development yg menghabiskan waktu lebih kurang 6-12 bulan, diluncurkanlah generasi pertama Centro : Ahli dengan 5 motif yg memanfaatkan beberapa nama fashion branded, seperti Armani, Bottega, Chloe, Dior, serta Escada.

Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya

“Kami menyaksikan ada sela buat bermain di ruangan keramik dengan motif serta skema batu alam, ” makin Jusmery. Terobosan yg dilaksanakan IKKJ ini mengirimkan Centro jadi pionir buat keramik batu alam di Indonesia serta Asia. Di dunia cuma ada tiga pabrik, satu di Italia, satu di Spanyol, serta satu ya Centro.

Kesuksesan Ahli lantas disusul oleh peluncuran generasi ke dua Centro : Masterpiece. Serta, pada Mei 2010 generasi ke-tiga Centro didatangkan. Buat Crazy Cut Series ini, corak batu alam ini tak lagi bersifat persegi sama seperti keramik konvensional. Crazy Series ini menghadirkan rancangan serta bentuk yg lebih unik : segi sekitarnya bergelombang serta tak lurus, bentuk sisi delapan, serta permukaan keramik yg punyai kedalaman cukuplah tinggi.

Diterangkan Jusmery, generasi ke-tiga Centro ini dibuat 100% memanfaatkan mesin buat digital hingga pihaknya bisa berkreasi bebas. Di industri keramik, Centro tertulis jadi produk pertama di Indonesia yg menempatkan technologi digital.

Akan tetapi technologi digital akan tidak bermakna apa – apa apabila tak ditambahkan oleh SDM/Kubu yg solid, kreatif serta inovatif. Tidak hanya itu pihak owner serta manajemennya mesti pengin berkorban buat ongkos research yg nilainya dapat capai lebih dari Rp100 miliar lantaran mesti inventasi di alat spesifik, kehilangan kemampuan sampai 50% serta hasil rendemennya yg jauh dibawah obyek. Ada sejumlah pabrik yg beli mesin digital, namun kelanjutannnya tak membuahkan apa-apa.

Keteraturan Centro dalam membuat citra jadi keramik outdoor dengan printing batu alam ini mengukuhkan Kemenangan Kelompok jadi produsen keramik yg sangat inovatif serta kreatif. Pun paling depan dalam soal technologi. Centro udah berubah menjadi industri yg bisa berubah menjadi rekomendasi perusahaan property di Indonesia, Asia Tenggara bahkan juga dunia. “Karena produk kami bermutu serta berteksture gak kalah menariknya dengan batu alam asli. Ditambah lagi dengan metode digital printing yg dimanfaatkan, keramik batu alam ini akhirnya tak luntur serta berjamur, ” demikian Jusmery menyampaikan. Keunggulan beda dari Centro ialah : harga jual cukuplah bisa dijangkau, ringan ditempatkan serta free maintenance.

PT Puri Kemenangan Jaya jadi distributor khusus Centro punyai lebih dari 100 dealer yg menyebar hampir di semuanya propinsi di Indonesia. Tiap-tiap dealer punyai 100-200 sub-diler. Centro pun masuk ke pasar korporat. Sesaat buat pasar export, Centro dapat melanglang ke Malaysia, Vietnam, Korea, Colombo, Thailand, Timur Tengah, Philipina serta Mauritius.

Meski pasar export udah menebar di banyak negara, Jusmery mengakui Centro tambah lebih konsentrasi menyelesaikan pasar dalam negeri. “Pasar eskpor Centro cuma 10-15%, sebagian besar 85-90% buat pasar dalam negeri, lantaran permohonan pasar domestik tetap menakjubkan. Ditambah lagi harga keramik Centro dalam negeri lebih baik dibanding dengan dieksport, ” katanya.

Jusmery tak sesumbar. Perihal ini dibuktikan dengan data perolehan penjualan keramik Centro tahun 2013 tertulis Rp 400 miliar. “Untuk tahun 2014 kami targetkan penjualan dapat Rp 500 miliar serta tahun seterusnya tembus Rp 800 miliar lantaran bakal ada sejumlah produk baru di luncurkan, ” Jusmery menguraikan keoptimisan kemampuan Centro.

Prospek industri keramik

Industri keramik di Indonesia punyai kemampuan buat di kembangkan mengingat kalau banyaknya masyarakat Indonesia lebih dari 240 juta jiwa serta laju perkembangan pembangunannya yg cukuplah sangat cepat. Prospek industri keramik nasional dalam waktu panjang cukuplah baik sejalan dengan perkembangan pasar dalam negeri yg senantiasa bertambah, terpenting buat model ubin lantaran dapat dukungan oleh perkembangan pembangunan baik property atau perumahan.

Salah satunya pemain di industri keramik yg senantiasa mengusahakan menambah mutu atau desainnya buat mengambil market share dalam negeri atau mancanegara merupakan Centro. Dengan rancangan skema batu alam sebagai spesialisasinya, mengirimkan variasi produk Centro langsung mengambil perhatian pasar. Dengan rancangan, corak, serta ukuran yg spektakuler, pemilik rumah serta banyak arsitek berubah menjadi bebas berkreasi. Karenanya produk Centro yg dipositioningkan jadi produk premium ini sukar dibedakan dengan produk asli batu alam.

Apabila menyaksikan data global, industri keramik tile dunia tumbuh sebesar 10, 1% pada tahun 2011 dengan keseluruhan produksi sejumlah 10, 1 miliar mtr. persegi. Indonesia menghasilkan keramik tile sejumlah 317 juta mtr. persegi atau 3% dari keseluruhan produksi dunia. Sesaat China, sebagai produsen paling besar dunia, menghasilkan keramik tile sejumlah 4, 8 miliar persegi atau kuasai 45, 7% dari keseluruhan produksi dunia. Produksi keramik nasional pada 2013 tembus angka 400 juta m2. Tahun 2012, produksi keramik tembus 370 juta m2 atau sejumlah Rp20 triliun.

Data yg di rilis ASAKI (Asosiasi Beragam Industri serta Keramik Indonesia) sekarang industri keramik nasional menduduki posisi ke-5 produsen keramik paling besar di dunia dengan kemampuan produksi rata-rata perhari 1. 32juta m2 oleh sejumlah 80 produsen keramik ubin serta dinding yg menyerap tenaga kerja lebih kurang sejumlah 200. 000 orang.

Tahun 2013, penjualan keramik capai Rp30 trilliun. Sekarang, penjualan lokal menyerap 85% dari keseluruhan produksi, bekasnya merupakan ekspor market. Industri keramik punyai peluang untuk jadi Industri nasional teratas, mengingat Indonesia punyai bahan baku serta energy waktu panjang sebagai factor khusus dalam industri keramik.

Industri keramik di Indonesia pun tertulis punyai mutu produk yg tak kalah ketimbang sekian banyak negara beda di dunia. Sebab itu keramik Indonesia pula banyak digemari pasar luar. Menurut data Tubuh Pusat Statistik (BPS) export produk keramik pada 2013 berharga US$ 341, 85 juta. Pada Januari 2014, atau data paling akhir yg tertulis di BPS, export capai US$30, 06 juta, naik 6, 99% dari periode yg sama tahun yang kemarin.