Cara Sederhana Menghitung Jumlah Kebutuhan Baja Ringan

Satu suatu pembelajaran rahasia dipersambahkan terhadap warga ilmusipil. com di seluruh indonesia atau dunia dengan obyek trik mengkalkulasi ongkos atap baja ringan.

Kita kaji judul ini lantaran dengan ada banyaknya pekerjaan atap yg lebih menentukan baja ringan, karena itu kerapkali pemilik rumah kebingungan dalam mengasumsikan berapakah keseluruhan ongkos yg diperlukan hingga bisa menyediakan dana dalam banyaknya yg pas, sesaat ajukan pertanyaan langsung terhadap kontraktor baja ringan mungkin saja adalah satu pantangan lantaran mungkin ada ketakutan seandainya harga borongan malahan dinaikan lantaran kita dikira tak tahu hingga ringan buat dibohongi,

Umumnya barisan dalam mengkalkulasi ongkos pekerjaan atap dapat dihitung dengan barisan sebagaimana berikut :

Bikin data atap yg pengin dibikin, dapat berbentuk gambar sketsa hingga dapat didapati bentuk serta ukuran sektor atap yg pengin dihitung.

Mengkalkulasi luas atap dalam grup m2 bangunan, rumusnya memanfaatkan perhitungan matematika simple seperti luas persegi panjang, luas segitiga, luas trapesium serta sektor beda sesuai sama bentuk atap.

Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, serta harga per m2 pekerjaan finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang serta sejenisnya.

Mengalikan luas atap pada harga per m2 baja ringan hingga berjumpa ongkos keseluruhan yg diperlukan.
Menambahkanya dengan angka kemanan atau ongkos lain-lain buat menyikapi ongkos gak tersangka kala implementasi.
Keterangan komplet perihal perhitungan atap dapat disaksikan pada artikel yg dengan cara privat mengupasnya di sini. Jadi, menurut perincian diatas karena itu bisa kita bikin suatu rumus simple dalam mengkalkulasi ongkos pekerjaan atap baja ringan.

Ongkos ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)

Ongkos atap baja ringan = (luas atap dengan grup m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2) .