Banyak Pengusaha Genteng di Jatiwangi Bangkrut

Calon wagub Jawa Barat pendamping Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, meyakinkan keberpihakannya pada pengembangan product lokal Jawa Barat kalau dipilih jadi pemimpin Jawa Barat.

Uu berjanji juga akan senantiasa memakai product lokal, kurang lebih utk tiap-tiap program pembangunan yang dikerjakan Pemerintah Propinsi Jawa Barat.

Sebagai contoh, Uu berjanji juga akan memaksimalkan pemakaian genteng hasil produksi warga Jatiwangi di Kabupaten Majalengka utk tiap-tiap pembangunan yang dibiayai APBD Propinsi Jawa Barat.

" Pemerintah mesti turun tangan. Mesti mensupport perusahaan lokal, karna ini menyangkut orang-orang banyak, " kata Uu selagi berjumpa pebisnis serta pekerja pembuat genteng di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, lewat tayangan pers yang di terima Tribun Jawa barat, Senin (21/5/2018).

Uu terasa perihatin dengan kurangnya perhatian pemerintah pada perusahaan lokal, terutama bertaraf kecil menengah. Kurangnya perhatian ini tampak dari banyak produsen genteng di Jatiwangi yang gulung tikar.

" Mereka banyak yg tidak sanggup melanjutkan usahanya walaupun keinginan genteng di Jawa Barat tetaplah tinggi. Banyak produsen genteng yang meredup, " tuturnya.

Selain mesti senantiasa memakai product lokal, menurutnya, pemerintah juga mesti berikan kursus perihal kewirausahaan terutama perihal manajemen pemasaran serta keuangan. Sebab, walaupun sanggup hasilkan product yang baik, menurut dia akan tidak maksimum kalau alur pemasarannya tidak baik.

" Bila tidak di-manage dengan baik, juga akan kalah, juga akan kalah beradu, " tuturnya.

Uu memberikan, pemerintah juga mesti lebih berikan pertolongan modal pada pebisnis lokal yang rata-rata bertaraf kecil menengah.

Menurut dia, Pemerintah Propinsi Jawa Barat sanggup berikan pertolongan permodalan yang baik kalau punya prinsip yang baik juga. Terlebih, lanjutnya, Bank bjb jadi bank besar punya Pemerintah Propinsi Jawa Barat mampu berikan pertolongan permodalan utk tiap-tiap orang-orang.

" Bank bjb mesti semakin banyak berikan pertolongan modal pada pengusaha-pengusaha kecil. Bila berikan modal utk aktor UKM, itu kan juga akan menyerap tenaga kerja. Lain dengan berikan utang ke pegawai, umumnya utk hal yang konsumtif, " tuturnya.

Uu kembali menyatakan, tidak hanya bentuk keberpihakan ke orang-orang, menurut dia dengan berikan perhatian ke aktor usaha lokal juga dapat menghimpit jumlah pengangguran. Pasalnya, optimalisasi perusahaan kecil serta menengah juga akan beresiko besar pada serapan tenaga kerja.

" Serta bila berlangsung krisis, perusahaan rakyat ini relatif dapat bertahan. Lain dengan perusahaan ritel, perusahaan besar, yang cuma dipunyai 1 orang, selagi ada krisis segera rubuh, " tuturnya.